Kegiatan literasi yang dilaksanakan dalam pembelajaran, bukan hanya menjadi tanggung jawab guru mata pelajaran Bahasa Indonesia ataupun guru mata pelajaran bahasa yang lainnya, tetapi menjadi tanggung jawab guru semua mata pelajaran sehingga kecakapan literasi dapat dimiliki oleh siswa.
Apakah betul pernyataan di atas? Tentu saja.
Inilah yang menjadi tugas banyak pihak untuk mendorong guru mata pelajaran lain selain guru bahasa untuk turut serta bertanggung jawab atas literasi di pelajarannya masing-masing.
Yang selama ini dipikirkan oleh banyak guru adalah selain guru bahasa tidak perlu ikut serta dalam kegiatan literasi ini. Padahal itu tidak benar.
Bagaimana penerapan literasi di mata pelajaran lain selain pelajaran bahasa?
Cara termudah untuk memulai adalah membiasakan siswa (dan tentu guru juga) untuk disiplin membaca sebuah karya, baik cetak maupun digital. Cara lainnya adalah menulis dan menyimak serta berbicara. Kolaborasi antar mata pelajaran pun menjadi satu alternatif dalam kegiatan literasi dan numerasi ini.
Literasi dalam pembelajaran berarti dalam proses belajar di kelas, selalu terkait dengan kegiatan berliterasi. Jadi antara mempelajari konsep materi pelajaran dengan literasinya, tidak akan pernah terpisahkan.